JAKARTA okezone 2 april 2008
- Kinerja keuangan PT Media Nusantara CitraTbk (MNC) mengalami kenaikan yang tinggi. Sepanjang 2007, emitenberkode MNCN ini mampu membukukan laba bersih Rp427 miliar atau naik 48persen dibandingkan tahun 2006.
Berdasarkan siaran pers yang diterima okezone,Rabu (2/4/2008), pendapatan perseroan meningkat menjadi Rp2,909 triliunmeningkat sebesar 39 persen dibandingkan dengan tahun 2006 sebesarRp2,096 triliun.
Sementara, laba usaha dan EBITDA,masing-masing meningkat sebesar 53 persen dan 50 persen menjadimasing-masing sebesar Rp840 miliar dan Rp952 miliar..
"Alasanyang mendasari pertumbuhan yang luar biasa ini karena kontribusipendapatan yang lebih besar dari perusahaan-perusahaan baru dan yangsudah ada, dimana masing-masing menunjukkan hasil yang sangatmenjanjikan, upaya keras dalam mencapai integrasi sinergis daripengelolaan media kami, dan hasrat kami untuk terus memperkenalkan danmelakukan perubahan untuk mencapai kinerja operasional yang lebih baik.Alasan utama lainnya adalah pemulihan pasar iklan yang sebelumnyaterpukul keras pada tahun 2006 karena kenaikan harga bahan bakar padaakhir tahun 2005," kata Hary Tanoesoedibjo, Group CEO MNC.
Komponenterbesar dari jumlah pendapatan adalah pendapatan iklan yang memberikankontribusi sebesar 90 persen dari jumlah pendapatan pada tahun 2007 dansebesar 95 persen dari jumlah pendapatan pada tahun 2006. Pendapataniklan meningkat sebesar 32 persen, sedangkan pendapatan non-iklanmeningkat sebesar 157 persen.
Pendapatan iklan bersumber daripenjualan slot iklan dari stasiun TV, radio, dan juga dari penempataniklan di surat kabar Seputar Indonesia. Sedangkan, pendapatan non-iklanterdiri dari penjualan content, penjualan sirkulasi koran, value addedservices (VAS), penyewaan studio, komputer grafis, manajemen artis, danlain-lain.
Pendapatan iklan sebesar Rp2,629 triliun meningkatdibandingkan tahun 2006 yang sebesar Rp1,987 triliun. Sedangkanpendapatan non-iklan sebesar Rp280 miliar meningkat dibandingkan tahun2006 yang sebesar Rp109 miliar.
"Kenaikan dalam pendapatan iklanPerseroan dari tahun 2006 ke tahun 2007 adalah sebesar 32 persen yangdisebabkan oleh kenaikan permintaan iklan dari kegiatan normalanak-anak perusahaan, terutama RCTI, TPI, Global TV, dan SeputarIndonesia, yang pada dasarnya disebabkan oleh pertumbuhan belanja iklannasional dan upaya-upaya pemasaran yang membuahkan hasil yang baik,"imbuh Hary Tanoesoedibjo. (mbs)
Meski MNC meraup keuntungan sebanyak itu tapi karyawan MNC belum merasakan dampak positif dari keuntungan yang diperoleh perusahaannya, dan percaya atau tidak, sudah dua tahun menjelang tahun ketiga, kami karyawan MNC belum merasakan kenaikan gaji, dan pada bulan ini dikabarkan akan dikeluarkannya bonus tahunan perusahaan, namun entahlah, berharap sesuatu di MNC groups, ibarat terkena hembusan angin, dapat kita rasakan kehadirannya namun tidak bisa kita pegang.
- Kinerja keuangan PT Media Nusantara CitraTbk (MNC) mengalami kenaikan yang tinggi. Sepanjang 2007, emitenberkode MNCN ini mampu membukukan laba bersih Rp427 miliar atau naik 48persen dibandingkan tahun 2006.
Berdasarkan siaran pers yang diterima okezone,Rabu (2/4/2008), pendapatan perseroan meningkat menjadi Rp2,909 triliunmeningkat sebesar 39 persen dibandingkan dengan tahun 2006 sebesarRp2,096 triliun.
Sementara, laba usaha dan EBITDA,masing-masing meningkat sebesar 53 persen dan 50 persen menjadimasing-masing sebesar Rp840 miliar dan Rp952 miliar..
"Alasanyang mendasari pertumbuhan yang luar biasa ini karena kontribusipendapatan yang lebih besar dari perusahaan-perusahaan baru dan yangsudah ada, dimana masing-masing menunjukkan hasil yang sangatmenjanjikan, upaya keras dalam mencapai integrasi sinergis daripengelolaan media kami, dan hasrat kami untuk terus memperkenalkan danmelakukan perubahan untuk mencapai kinerja operasional yang lebih baik.Alasan utama lainnya adalah pemulihan pasar iklan yang sebelumnyaterpukul keras pada tahun 2006 karena kenaikan harga bahan bakar padaakhir tahun 2005," kata Hary Tanoesoedibjo, Group CEO MNC.
Komponenterbesar dari jumlah pendapatan adalah pendapatan iklan yang memberikankontribusi sebesar 90 persen dari jumlah pendapatan pada tahun 2007 dansebesar 95 persen dari jumlah pendapatan pada tahun 2006. Pendapataniklan meningkat sebesar 32 persen, sedangkan pendapatan non-iklanmeningkat sebesar 157 persen.
Pendapatan iklan bersumber daripenjualan slot iklan dari stasiun TV, radio, dan juga dari penempataniklan di surat kabar Seputar Indonesia. Sedangkan, pendapatan non-iklanterdiri dari penjualan content, penjualan sirkulasi koran, value addedservices (VAS), penyewaan studio, komputer grafis, manajemen artis, danlain-lain.
Pendapatan iklan sebesar Rp2,629 triliun meningkatdibandingkan tahun 2006 yang sebesar Rp1,987 triliun. Sedangkanpendapatan non-iklan sebesar Rp280 miliar meningkat dibandingkan tahun2006 yang sebesar Rp109 miliar.
"Kenaikan dalam pendapatan iklanPerseroan dari tahun 2006 ke tahun 2007 adalah sebesar 32 persen yangdisebabkan oleh kenaikan permintaan iklan dari kegiatan normalanak-anak perusahaan, terutama RCTI, TPI, Global TV, dan SeputarIndonesia, yang pada dasarnya disebabkan oleh pertumbuhan belanja iklannasional dan upaya-upaya pemasaran yang membuahkan hasil yang baik,"imbuh Hary Tanoesoedibjo. (mbs)
Meski MNC meraup keuntungan sebanyak itu tapi karyawan MNC belum merasakan dampak positif dari keuntungan yang diperoleh perusahaannya, dan percaya atau tidak, sudah dua tahun menjelang tahun ketiga, kami karyawan MNC belum merasakan kenaikan gaji, dan pada bulan ini dikabarkan akan dikeluarkannya bonus tahunan perusahaan, namun entahlah, berharap sesuatu di MNC groups, ibarat terkena hembusan angin, dapat kita rasakan kehadirannya namun tidak bisa kita pegang.
Karyawan MNC yang mungkin bagi sebagian karyawan karyawan diperusahaan lain, terlihat sejahtera, ternyata itu hanya anggapan orang semata, entah bagaimana caranya agar dominansi media yang dimiliki MNC dapat dibatasi oleh pemerintah hingga terjadi persaingan yang kompetitf dan dapat berimbas pada sejahteranya karyawan dari masing masing aanak usaha MNC.
Di ambil dari Milis tetangga dan isi diluar tanggung jawab,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar