JOURNALIST’S ADVENTURE
February 1, 2007 |
Animo masyarakat terhadap Trans TV merupakan salah satu isyarat bahwa pofesi wartawan/jurnalis apakah sebagai produser, presenter atau reporter cukup tinggi. Tidak seperti 10 tahun lalu ketika televisi terbatas pemiliknya kepada pengusaha Cendana, kini dengan lebih dari 6 saluran, televisi menjadi bisnis menarik dan juga menyedot minta para lulusan perguruan tinggi.
Media massa dimana-mana memang tidak pernah berhenti booming. Dengan adanya televisi kabel seperti Astro dari Malaysia, dan beberapa penyedia jasa telvisi kabel sebelumnya mungkin makin menariklah dunia televisi. Glamour televisi dengan pelaporan sangat intensif ketika kejadian penting berlangsung seperti saat lebaran dan tahun baru, maka peluang menjadi presenter merupakan sesuatu yang ditunggu-tunggu. Apalagi latar belakang pendidikan tidak hanya terbatas mereka yang berasal dari jurusan jurnalistik atau fakultas komunikasi. Menjadi jurnalis terbuka bagi siapapun.
Lalu berapa penghargaan terhadap profesi ini ? Awal taun 1990-an ketika pegawai negeri masih dengangaji Rp 100.000, sebuah koran nasional sudah memberikan gaji pokok Rp 400.000 bahkan majalah mingguan terkemuka sudah memberikan gaji lebih dari itu bagi jurnalis muda. Saat itu profesi jurnalis atau apalagi presenter di televisi masih sangat terbatas. Berita masih dimonopoli oleh televisi. Bahkan ada ketentuan televisi swasta tidak boleh mengeluarkan berita ! Sungguh luar biasa tetapi saat itu masih dimaklumi.
RCTI memulai dengan seputar Indonesia yang saat itu dikategorikan bukan berita tetapi informasi. Entah karena lobi kuat pemilik RCTI kepada pemerintah atau menggolongkan Seputar Indonesia bukan berita tetapi informasi, maka era pemberitaan televisi swasta sudah dimulai. Profesi presenter dan repoter sudah semakin terbuka dan semakin berkualitas. Gaji presenter juga sudah mulai bernilai jutaan rupiah.
Sesudah era reformasi dan keterbukaan, beberapa tahun terakhir lalu TransTV memberikan jurnalis muda posisi gaji sekitar Rp 1.500.000. Ini adalah gaji start seorang karyawan di bidang media. Bila sudah bekerja lebih dari lima tahun kemungkinan skala gajinya bergerak antara Rp 3.000.000 sampai Rp 5.000.000. Skala ini bisa saja bervariasi tergantung dari prestasinya. Angka-angka tersebut juga relatif tergantung dari kualitas rekrutan jurnalis tersebut.
Sebuah koran nasional seperti Kompas juga memberikan gaji awal cukup besar kepada repoter barunya. Jumlah sekarang mungkin di atas Rp 1.500.000 namun mungkin juga di atas Rp 2.000.000 tergantung darimana rekrutannya. Bisnis Indonesia mungkin lebih tinggi memberikan gaji awalnya kepada para wartawannya. Demikian juga majalah mingguan Tempo memberikan imbalan besar bagi wartawan barunya.
Jika berkarir di atas lima tahun, kisaran gaji akan bergerak Rp 5.000.000 juta ke atas di sebuah media besar di Jakarta apakah itu Kompas, Tempo atau televisi seperti TransTV. Gaji itu belum tunjangan lainnya apakah kesehatan, pendidikan, transportasi. Fasilitas mobil dan rumah juga biasa diberikan kepada wartawan yang memiliki posisi tertentu. Dengan kata lain, posisi sebagai wartawan di beberapa media besar sudah cukup lumayan.
Media cetak atau elektronik lainnya gajinya akan di bawah angka tersebut namun tetap mencukupi bagi sebagian dan mungkin kurang bagi sebagian lainnya.
Di media internasional seperti BBC Indonesia, misalnya take home pay, istilahnya, atau gaji yang diterima setiap bulan bisa lebih dari 1.000 poundsterling untuk staf baru. Angka ini bisa naik di atas 2.000 poundsterling per bulan jika bekerja lebih lama lagi. Di VOA Amerika atau ABC Australia kisaran gajinya mungkin lebih besar atau juga lebih kecil. Namun pada umumnya sekitar angka tersebut tetapi ada fasilitas umum yang memang lebih baik di luar negeri.
Berapa level gaji Anda sebagai jurnalis ? Silahkan kalau ada komentar baik dari calon jurnalis maupun praktisi ?
Gaji wartawan tahun 2006
April 13, 2007 |
Saya tertarik dengan kajian mengenai peningkatan profesionalisme jurnalis. Namun tentu saja peningkatan ini membutuhkan posisi yang baik dalam kesejahteraannya.
Dari sebuah milis wartawan berikut ini kajian mengenai daftar Gaji wartawan dari survey Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) tahun 2006. Kalau dianalisis barangkali ini gaji seorang karyawan tetap per bulan yang sudah bekerja setidaknya satu tahun lebih. Silahkan dikomentari.
- Tempo Rp 2,250 juta
- Kontan Rp 2,3 juta
- Kompas Rp 3,260 juta
- Media Indonesia Rp 2,2 juta
- Bisnis Indonesia Rp 4 juta
- Republika Rp 2,2 juta
- Berita Kota Rp 1,2 juta
- Smart FM Rp 1,350 juta
- VHR Rp 1,5 juta
- KBR 68H Rp 3,2 juta
- Trans TV Rp 1,7 juta
- RCTI Rp 2,5 juta
- SCTV Rp 2,150 juta
- Metro TV Rp 2,8 juta
- Indosiar Rp 2 juta
- El Shinta TV Rp 1,7 juta
- serta Detik Rp 2,4 juta”
Saya juga pernah mendapatkan artikel mengenai kajian kesejahteraan jurnalis ini dari tulisan Atmakusumah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar