Setiap orang memikirkan cara untuk bisa mengubah dunia atau keadaan di sekitar mereka, tetapi hanya mereka yang berhasil mengubah diri mereka telebih dahululah yang pada akhirnya mendapatkan apa yang diinginkan.
Tidak dapat dipungkiri bahwa terkadang kita menggunakan ‘topeng’ dalam kehidupan sehari-hari. Kita menunjukkan beberapa kepribadian yang berbeda ke setiap orang yang berbeda di tempat yang berbeda, dimana pada dasarnya itu bukanlah kepribadian kita yang sesungguhnya. Pribadi kita saat berada di tengah keluarga bisa jadi berbeda saat bersama sahabat, klien atau bos. Hal demikian bisa terjadi karena disebabkan oleh beragam alasan dan seharusnya memang kita dituntut untuk bisa melakukan penyesuaian di setiap situasi yang berbeda.
Di tempat kerja pun ada beragam ‘topeng’ yang setiap hari sering kita lihat. ‘Topeng pahlawan’ yang biasa digunakan oleh mereka yang rela mengorbankan waktu dan energi supaya bisa dianggap seorang yang hebat, atau ‘topeng pemimpin militer’ yang biasa digunakan oleh mereka yang tidak ingin dianggap memiliki pribadi yang lemah dan ingin dihormati.
THE ECHO OF LIFE
Tidak ada yang melarang Anda untuk bersikap sesuai dengan apa yang Anda anggap itu baik, namun jika tidak berhati-hati sering kali kita lupa bahwa hidup akan memberikan kembali apa yang kita katakan atau lakukan. Segala tindakan dan sikap kita akan tercermin melalui hidup kita. Apa yang kita terima dalam hidup merupakan tuaian dari apa yang telah kita tabur sebelumnya. Cerita berikut mungkin bisa menjadi ilustrasi menarik untuk Anda.
Di sebuah desa terdapat sebuah rumah berbentuk unik yang didalamnya terdapat ribuan kaca yang tersusun rapi menjadi dinding rumah. Suatu ketika masuklah seekor anjing ke dalam rumah itu dengan perasaan gembira. Sesampainya di dalam ia begitu senang, sambil sesekali berjingkrak dengan lincah ia mulai melihat ribuan anjing lain juga begitu riang. Ia melemparkan senyum indahnya kepada mereka dan dibalas oleh mereka dengan senyum yang tak kalah indahnya. Keluarlah anjing ini dan bercerita kepada teman-temannya bahwa di dalam rumah itu tinggal ribuan anjing-anjing yang baik dan bersahabat.
Keesokan harinya, masuklah seekor anjing yang lain ke dalam rumah tersebut dengan wajah tertunduk lesu sambil cemberut. Segera ia disambut oleh ribuan anjing yang ekspresinya tidak menyenangkan. Karena kesal, ia menggonggong kepada mereka. Mereka pun membalas dengan gonggongan yang tak kalah keras penuh emosi. Saking ketakutan karena dikeroyok ribuan anjing ia pun keluar rumah. Kepada setiap anjing yang ia temui di luar rumah ia bercerita bahwa di dalam rumah tersebut terdapat ribuan anjing jahat yang hendak menyerangnya.
Apa yang bisa kita simpulkan dari cerita di atas? Jika kita memiliki sikap yang positif dan menunjukkannya kepada orang lain, niscaya orang lain pun akan membalasnya dengan hal serupa. Begitu juga sebaliknya, jika kita menunjukkan sikap yang negatif kepada orang lain, mereka pun akan membalasnya dengan respon serupa.
PLEASING PERSONALITY
Salah satu kriteria karyawan yang dicari oleh perusahaan-perusahaan besar adalah memiliki pleasing personality. Seseorang yang memiliki karakter yang baik, selalu bersikap positif, dan apa yang ia lakukan benar-benar tulus dari dalam hati. Bukan dibuat-buat atau pandai memakai ‘topeng bagus’. Karena karyawan yang tidak memiliki karakter yang baik dan selalu bersikap negatif - cepat atau lambat akan memberikan pengaruh buruk kepada lingkungannya. Baik itu kepada kinerja tim, rekan kerja, klien atau orang-orang di sekitarnya.
Untuk meraih kesuksesan yang besar Anda perlu memiliki kepribadian yang menarik, karena pada umumnya setiap orang senang berinteraksi dengan orang yang mereka suka. Andrew Carnegie, salah seorang pria yang pernah menjadi orang terkaya di dunia mengatakan bahwa untuk mencapai kesuksesan seseorang harus memiliki pleasing personality. Bahkan dikatakannya juga sering kali kepribadian pun dapat lebih berperan dalam kesuksesan seseorang ketimbang kemampuan otak.
Personality adalah sesuatu dari diri Anda yang bersifat internal namun dapat dilihat dan dirasakan orang lain. Pakaian, ekspresi wajah, gaya berbicara, pola pikir dan karakter, semuanya juga merupakan bagian dari personality Anda. Jika Anda merasa belum memiliki kepribadian yang baik, Anda masih bisa membentuknya mulai hari ini. Selama Anda mempunyai tekad yang kuat dan sabar menjalaninya, Anda pasti mampu melewati proses pembentukan pribadi yang maksimal. Kepribadian yang dibentuk maksimal dengan sendirinya akan mempengaruhi kesempurnaan pada diri Anda. Kemudian Anda akan memiliki daya tarik untuk menarik hal-hal yang baik masuk ke dalam kehidupan Anda, seperti cinta, persahabatan, relasi bisnis, kerja sama, dukungan, pengikut, uang, kebahagiaan, kedamaian hati, emosi yang terkendali, kesehatan fisik, vitalitas dan energi.
10 STEPS OF PLEASING PERSONALITY
Tidak dapat dipungkiri bahwa terkadang kita menggunakan ‘topeng’ dalam kehidupan sehari-hari. Kita menunjukkan beberapa kepribadian yang berbeda ke setiap orang yang berbeda di tempat yang berbeda, dimana pada dasarnya itu bukanlah kepribadian kita yang sesungguhnya. Pribadi kita saat berada di tengah keluarga bisa jadi berbeda saat bersama sahabat, klien atau bos. Hal demikian bisa terjadi karena disebabkan oleh beragam alasan dan seharusnya memang kita dituntut untuk bisa melakukan penyesuaian di setiap situasi yang berbeda.
Di tempat kerja pun ada beragam ‘topeng’ yang setiap hari sering kita lihat. ‘Topeng pahlawan’ yang biasa digunakan oleh mereka yang rela mengorbankan waktu dan energi supaya bisa dianggap seorang yang hebat, atau ‘topeng pemimpin militer’ yang biasa digunakan oleh mereka yang tidak ingin dianggap memiliki pribadi yang lemah dan ingin dihormati.
THE ECHO OF LIFE
Tidak ada yang melarang Anda untuk bersikap sesuai dengan apa yang Anda anggap itu baik, namun jika tidak berhati-hati sering kali kita lupa bahwa hidup akan memberikan kembali apa yang kita katakan atau lakukan. Segala tindakan dan sikap kita akan tercermin melalui hidup kita. Apa yang kita terima dalam hidup merupakan tuaian dari apa yang telah kita tabur sebelumnya. Cerita berikut mungkin bisa menjadi ilustrasi menarik untuk Anda.
Di sebuah desa terdapat sebuah rumah berbentuk unik yang didalamnya terdapat ribuan kaca yang tersusun rapi menjadi dinding rumah. Suatu ketika masuklah seekor anjing ke dalam rumah itu dengan perasaan gembira. Sesampainya di dalam ia begitu senang, sambil sesekali berjingkrak dengan lincah ia mulai melihat ribuan anjing lain juga begitu riang. Ia melemparkan senyum indahnya kepada mereka dan dibalas oleh mereka dengan senyum yang tak kalah indahnya. Keluarlah anjing ini dan bercerita kepada teman-temannya bahwa di dalam rumah itu tinggal ribuan anjing-anjing yang baik dan bersahabat.
Keesokan harinya, masuklah seekor anjing yang lain ke dalam rumah tersebut dengan wajah tertunduk lesu sambil cemberut. Segera ia disambut oleh ribuan anjing yang ekspresinya tidak menyenangkan. Karena kesal, ia menggonggong kepada mereka. Mereka pun membalas dengan gonggongan yang tak kalah keras penuh emosi. Saking ketakutan karena dikeroyok ribuan anjing ia pun keluar rumah. Kepada setiap anjing yang ia temui di luar rumah ia bercerita bahwa di dalam rumah tersebut terdapat ribuan anjing jahat yang hendak menyerangnya.
Apa yang bisa kita simpulkan dari cerita di atas? Jika kita memiliki sikap yang positif dan menunjukkannya kepada orang lain, niscaya orang lain pun akan membalasnya dengan hal serupa. Begitu juga sebaliknya, jika kita menunjukkan sikap yang negatif kepada orang lain, mereka pun akan membalasnya dengan respon serupa.
PLEASING PERSONALITY
Salah satu kriteria karyawan yang dicari oleh perusahaan-perusahaan besar adalah memiliki pleasing personality. Seseorang yang memiliki karakter yang baik, selalu bersikap positif, dan apa yang ia lakukan benar-benar tulus dari dalam hati. Bukan dibuat-buat atau pandai memakai ‘topeng bagus’. Karena karyawan yang tidak memiliki karakter yang baik dan selalu bersikap negatif - cepat atau lambat akan memberikan pengaruh buruk kepada lingkungannya. Baik itu kepada kinerja tim, rekan kerja, klien atau orang-orang di sekitarnya.
Untuk meraih kesuksesan yang besar Anda perlu memiliki kepribadian yang menarik, karena pada umumnya setiap orang senang berinteraksi dengan orang yang mereka suka. Andrew Carnegie, salah seorang pria yang pernah menjadi orang terkaya di dunia mengatakan bahwa untuk mencapai kesuksesan seseorang harus memiliki pleasing personality. Bahkan dikatakannya juga sering kali kepribadian pun dapat lebih berperan dalam kesuksesan seseorang ketimbang kemampuan otak.
Personality adalah sesuatu dari diri Anda yang bersifat internal namun dapat dilihat dan dirasakan orang lain. Pakaian, ekspresi wajah, gaya berbicara, pola pikir dan karakter, semuanya juga merupakan bagian dari personality Anda. Jika Anda merasa belum memiliki kepribadian yang baik, Anda masih bisa membentuknya mulai hari ini. Selama Anda mempunyai tekad yang kuat dan sabar menjalaninya, Anda pasti mampu melewati proses pembentukan pribadi yang maksimal. Kepribadian yang dibentuk maksimal dengan sendirinya akan mempengaruhi kesempurnaan pada diri Anda. Kemudian Anda akan memiliki daya tarik untuk menarik hal-hal yang baik masuk ke dalam kehidupan Anda, seperti cinta, persahabatan, relasi bisnis, kerja sama, dukungan, pengikut, uang, kebahagiaan, kedamaian hati, emosi yang terkendali, kesehatan fisik, vitalitas dan energi.
10 STEPS OF PLEASING PERSONALITY
- Kembangkan sikap positif dan tunjukkan kepada setiap orang yang Anda temui.
- Berlatihlah mengatur nada bicara yang ramah hingga bisa menciptakan keakraban.
- Selalu simak dengan baik lawan bicara Anda. Jadikan ini sebuah kebiasaan.
- Menyesuaikan diri dalam setiap keadaan dan menjadi diri sendiri tanpa harus mengikuti apa yang orang lain inginkan namun bertentangan dengan kata hati Anda.
- Miliki kesabaran, terutama dalam menghadapi orang-orang yang bersifat keras.
- Selalu berpandangan terbuka terhadap apa saja dan siapa saja agar Anda dapat melihat kesempatan yang baik di sekitar Anda.
- Tersenyumlah ketika sedang berbicara dengan lawan bicara dan tunjukkan bahwa Anda senang berbicara dengan mereka.
- Ambil keputusan yang bijaksana dengan apa yang Anda perbuat dan katakan, terkadang Anda tidak perlu menyatakan apa yang ada dalam pikiran Anda.
- Berani mengambil keputusan cepat.
- Setiap hari cobalah untuk menerima seseorang apa adanya dan berikan pelayanan atau bantuan tanpa mengharapkan sesuatu apa pun. Anda akan lihat betapa banyak teman-teman baru yang akan Anda dapatkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar