Walaupun portal e-commerce asing banyak, tetapi masyarakat lebih meminati konten lokal.
Kamis, 25 Maret 2010, 16:58 WIB
Muhammad Firman, Muhammad Chandrataruna
VIVAnews - Telkom hari ini meresmikan Plasa.com, portal e-commerce, konten dan komunikasi mereka. Disinggung apakah Telkom terlambat dalam menghadirkan layan tersebut, Rinaldi Firmansyah, Direktur Utama Telkom tidak setuju.
“Tidak ada yang terlambat. Walaupun portal e-commerce asing sudah banyak, tetapi tetap saja masyarakat kita jauh lebih meminati konten lokal,” kata Rinaldi di Jakarta, 25 Maret 2010.
“Berita saja cari berita lokal, makanya kita optimis,” kata Rinaldi. “Kita juga berharap Plasa.com ini bisa menjadi fasilitator bagi UKM untuk memasarkan konten-konten kelas internasional,” ucapnya.
Rinaldi menyebutkan, dulu di tahun 1998, saat Plasa.com versi awal diluncurkan, internet belum broadband. “Dulu masih banyak yang memakai dial-up. Indonesia baru memulai internet broadband tahun 2004,” ucap Rinaldi.
“Makanya, pertumbuhannya dalam beberapa tahun terakhir cukup signifikan,” kata Rinaldi. “Jadi, kalau dibilang kami terlambat, menghadirkan layanan seperti ini, tidak juga,” ucapnya.
Rinaldi menyebutkan, pemain-pemain konten dan multimedia yang ada saat inipun masih baru, masih kecil-kecil. “Jadi ini timing yang tepat,” klaim Rinaldi.
“Pokoknya di tahun pertama, kita hanya fokus untuk meraup sebanyak mungkin merchant dan jumlah transaksi,” kata Rinaldi. “Targetnya, dalam kurun waktu 3 tahun, Plasa.com bisa menjual 1 juta item barang dari 1.000 merchant yang bergabung di dalamnya,” ucap Rinaldi.
Dari Telkom sendiri, Rinaldi menyebutkan, pihaknya juga ingin mengoptimalkan jaringan yang dimiliki. “Jadi tidak hanya digunakan sebatas untuk voice dan teks saja,” kata Rinaldi. “Perlu kita kembangkan melalui VAS seperti Plasa.com ini,” ucapnya.
http://teknologi.vivanews.com/news/read/139169-3_tahun__plasa_com_target_jual_1_juta_barang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar