Tender offer berakhir pada pukul 12:00 tengah malam, waktu New York City pada Rabu 26 Maret 2008. Setelah efektifnya penyelesaian tender offer dan pembelian saham baru, MNC memiliki sekira 57,1 persen dari total saham beredar Linktone melalui MNC International Ltd, anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya secara tidak langsung oleh MNC.
Setelah selesainya transaksi di atas dan berdasarkan atas persetujuan pemegang saham Linktone pada Rapat Umum Luar Biasa yang diselenggarakan pada 30 Januari 2008, maka calon-calon dari MNC telah diangkat menjadi anggota Direksi di Linktone. Berdasarkan hal tersebut, komposisi Direksi Linktone saat ini terdiri dari:
- Hary Tanoesoedibjo;
- Elaine La Roche;
- Felix Ali Chendra;
- Sutanto Hartono;
- Thomas Hubbs;
- Alan Kwan;
- Michael Li;
- Agus Mulyanto;
- Jun Wu
Saat ini Hary Tanoesoedibjo adalah Group CEO di MNC, sementara Sutanto Hartono dan Agus Mulyanto adalah Direktur di MNC. MNC mempertahankan Michael Li sebagai Chief Executive Officer untuk melanjutkan perannya di Linktone.
"Dengan telah diselesaikannya proses investasi oleh MNC dan meningkatnya saldo kas sebesar USD68,4 juta maka akan memberikan kemampuan bagi kami untuk secara agresif melaksanakan strategi cross media di China dan pasar lainnya di Asia Tenggara. Kami mengantisipasi sebuah hubungan erat dan saling menguntungkan yang akan membantu untuk meningkatkan nilai tambah kepada pemegang saham," kata Michael Li.
Hary Tanoesoedibjo mengatakan, "Kami senang dengan berhasil diselesaikannya transaksi tersebut. Tetapi ini hanya permulaan dari usaha kami memasuki pasar regional di bidang media, iklan, dan hiburan. Kami sangat yakin bahwa Linktone akan menjadi salah satu kunci utama penggerak pertumbuhan di masa depan untuk meningkatkan nilai bagi pemegang saham secara signifikan".
Linktone Ltd adalah penyedia terdepan untuk produk dan jasa hiburan interaktif wireless. Linktone menyediakan jasa portoflio yang beragam kepada pelanggan wireless dengan fokus khusus pada media, hiburan, dan komunikasi. Jasa-jasa tersebut dipromosikan melalui jalur pemasaran milik Linktone and melalui jaringan operator selular di China. Melalui pengembangan in-house dan jalinan kerja sama dengan mitra content lokal dan internasional, Linktone mengembangkan, membentuk paket, dan mendistribusikan produk-produk yang inovatif serta menarik untuk memaksimalkan kedalaman, kualitas, dan keragaman dari produk-produk yang ditawarkan kepada konsumen. Linktone menyebut jasa industri wireless di China sebagai "MAGIC" - Music, Advanced Gaming, Graphics, Instant Messaging, and Community.
Hary Tanoesoedibjo menambahkan, "Langkah ini selaras dengan arah strategis kami untuk berekspansi secara regional ke perusahaan-perusahaan yang berkaitan dengan content dan media. Dengan perkiraan belanja iklan sebesar USD15 miliar (dari jumlah itu, sekira 40 persen diperkirakan dibelanjakan pada televisi) selama 2007 dan diprediksi mengalami pertumbuhan dua digit sampai 2010, China merupakan salah satu pasar iklan terbesar dan yang memiliki pertumbuhan tercepat di dunia (sumber: Zenith Optimedia edisi Desember 2007). Kami percaya Linktone akan menjadi salah satu perusahaan yang paling diuntungkan di sektor pasar media dan hiburan yang sedang berkembang di Cina. Keyakinan kami didasarkan pada fakta-fakta bahwa selain posisinya sebagai salah satu penyedia layanan hiburan interaktif wireless terdepan bagi konsumen, Linktone juga secara strategis diposisikan untuk mengambil keuntungan dari pertumbuhan pasar iklan dengan memegang hak-hak utama sebagai agen iklan Tianjin Satellite Television dan hak-hak eksklusif sebagai agen iklan dan pemasok content tunggal bagi Qinghai Satellite Television".
(mbs)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar